4 Jurus Gita Wirjawan Redam Harga Daging Sapi

Jakarta - Harga daging yang melambung tinggi membuat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan melakukan beberapa langkah penanggulangan harga. Apa saja langkah Gita untuk menurunkan harga komoditas tersebut?

Gita menyatakan langkah Pertama, Gita melakukan operasi pasar dan pasar murah di beberapa wilayah. Menurutnya, hal ini memberikan dampak yang cukup baik yaitu mampu menurunkan harga daging yang tadinya Rp 95 ribu per Kg mejadi sekitar Rp 85-80 ribu per Kg, meski masih di atas harga yang diharapkan yaitu Rp 76 ribu per Kg.


"Kita lakukan pasar murah, operasi pasar, ini terlihat harga daging sapi turun dari yang tadinya 95 ribu jadi 85-80 ribu, tapi masih di atas harga rata-rata yang kita inginkan yaitu Rp 76 ribu," ujar Gita saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (24/7/2013).


Kedua, penyediaan pasokan daging oleh Bulog sebanyak 3.000 ton dan yang sudah masuk saat ini sebanyak 16-17 ton.


"Pemasokannya perlu waktu, ini sudah mulai ditingkatkan yaitu dengan Bulog, 3.000 ton, memang agak lambat, minggu lalu 16-17 ton, tapi miggu ini dan depan jauh lebih banyak lagi melalui laut dan udara," jelasnya.


Ketiga, pemberdayaan impor sebanyak 109 ribu sapi. Saat ini, baru 40 persen dari jumlah tersebut yang telah dipotong. Diharapkan, rumah potong bisa mempercepat pemotongan sapi ini sehingga harga sapi bisa turun.


"Sapi hidup Rp 37 ribu per kilo jadi Rp 33 ribu, kita imbau lebih cepat potong dan bisa turunkan harga, kalau bisa ke Rp 30 ribu per kilo," katanya.


Keempat, yaitu mendatangkan sapi siap potong sebanyak 12.500 sapi dari Australia.


"Mendatangkan sapi siap potong, kita arahkan untuk mendatangkan sebanyak mungkin, shipment pertama tanggal 2, kedua tanggal 5 Agustus," tandasnya.


(nia/hen)