Bakrie and Brothers Catat Laba Rp 8,3 Miliar, Anjlok 96%

Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatat laba Rp 8,36 miliar di semester I-2013, laba ini anjlok 96% dibandingkan posisi periode yang sama tahun lalu Rp 214,35 miliar. Pendapatan perseroan di periode yang sama juga turun.

Pendapatan kelompok usaha Bakrie itu dibukukan Rp 1,95 triliun, turun dari perolehan semester pertama 2012 yang mencapai Rp 11,39 triliun.


“Memang turun jika dibandingkan dengan perolehan revenue semester pertama 2012. Ini disebabkan dekonsolidasi atas anak usaha kami, yakni Bakrie Petroleum International Pte. Ltd. dan Entitas Anak,” kata Direktur Utama Bakrie and Brothers Bobby Gafur dalam siaran pers, Rabu (31/7/2013).


Sementara perolehan laba Perseroan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, pada periode waktu yang sama juga turun dari Rp 61,23 miliar menjadi Rp 4,86 miliar.


“Basis yang kokoh ini kami yakini akan makin memantapkan kinerja BNBR di masa mendatang. Kami akan terus berusaha menekan pengeluaran dan meningkatkan efisiensi usaha,” kata Bobby.


Bobby menjelaskan, sepanjang enam bulan pertama tahun 2013 ini manajemen BNBR sudah menekan beban perseroan secara signifikan, khususnya beban bunga dan keuangan melalui penurunan porsi utang.


Karenanya beban bunga dan keuangan Perseroan turun hingga 78% atau Rp 603 miliar, dari Rp 775,79 miliar pada semester pertama 2012, menjadi hanya tinggal Rp. 172,78 miliar di akhir semester pertama 2013 ini.


(ang/dnl)