Banyak yang Cicil 12 Rumah via KPR Sekaligus, Ini Komentar Hatta

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa menyayangkan ada pihak yang ternyata mencicil 9 sampai 15 rumah sekaligus melalui skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bank. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mendapatkan rumah, akibat ulah pihak tersebut.

"Masih banyak masyarakat kita yang belum punya rumah. Tapi mereka kehilangan peluang, karena ada orang yang beli rumah kelima sampai kedua belas," kata Hatta di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7/2013).


Ia mengakui, ada pertumbuhan yang tinggi selama ini dari sektor properti. Hatta mendukung langkah Bank Indonesia (BI) yang akan memperbaharui aturan Loan To Value (LTV) September mendatang.


"Khusus untuk properti, BI akan mengeluarkan aturan, yang penting soal properti itu, jangan sampai ini menjadi unsur spekulasi," sebutnya.


Harusnya, Hatta menuturkan pihak yang sudah memiliki rumah lebih dari 1 memberikan kesempatan untuk masyarakat lainnya yang belum mendapatkan rumah.


"Itu (yang belum dapat rumah) kasihan. Oleh sebab itulah diatur. kalau dibiarkan saja, mekanisme pasar begitu saja, bubble spekulasi ke mana-mana. Akhirnya, rumah di mana-mana tak ada penghuninya. kasihan yang pengen punya rumah," pungkasnya.


(dru/dru)