"Ini untuk mengamankan agar pasokan atau distribusi BBM dan elpiji saat masyarakat kita mudik dan balik Lebaran lancar, jadi mohon maaf tidak ada libur dulu ya," ujar Karen ketika ditemui di Terminal Depot BBM Plumpang, Minggu (28/7/2013).
Menurutnya keputusannya ini bukan berarti seluruh pegawai Pertamina dilarang libur atau ambil cuti saat Lebaran tahun ini, yang tidak boleh libur adalah khusus pegawai yang di bagian pemasaran dan niaga.
"Yang tidak boleh libur hanya pegawai dibagian pemasaran dan niaga, karena pelayanan kita 24 jam," ucap Karen.
Karen memerintahkan tidak hanya pegawai di bagian pemasaran dan niaga saja yang tidak boleh libur tetapi direksi Pertamina juga dilarang libur Lebaran. "Direksi juga tidak boleh ada yang libur, saya, Pak Hanung (Direktur Pemasaran dan Niaga), semua termasuk Sekper (seketaris perusahaan) juga tidak boleh libur," tegasnya.
PT Pertamina membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, efektif mulai H-14 sampai dengan H+14 lebaran atau dari tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2013.
Beberapa hal yang terlah disiapkan Pertamina saat ini seperti monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalu sistem komputerisasi SIM S&D (Supply & Distribution), switching tangki timbun di terminal BBM dan tangki pendam di SPBU dari SOlar ke Premium/Pertamax.
Penyiapan kantong-kantong BBM, membuat stock build up di SPPBE untuk elpiji, penambahan operasional penyaluran BBM dan lainnya.
(rrd/hen)
