Sayangnya, duet ini tidak berlangsung sempurna. Dahlan Iskan yang mengenakan baju berwarna hijau, lebih banyak diam dan hanya sesekali mengeluarkan suara mengikuti Paang (Vokalis Wali) melantunkan lagu.
Dahlan sebelumnya mengakui tidak berada dalam kondisi yang benar-benar sehat. Suara Dahlan terdengar serak dan memang agak sulit untuk berbicara.
"Saya menyukai lagu ini, dan saya sebenarnya ingin sekali menyanyi di sini walaupun tidak bagus. Tapi mohon maaf, suara saya hilang," kata Dahlan di Gedung Teater Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta, Rabu (31/7/2013)
Meski demikian, Dahlan tetap cukup aktif menghibur penonton dengan gerakan tubuhnya. Penonton pun dengan semangat memberikan tepuk tangan dari pertunjukan Dahlan. Bahkan tidak sedikit yang meminta penampilan Dahlan sekali lagi.
"Lagi-lagi, satu lagu lagi," sorak penonton saat Dahlan ingin turun dari panggung.
Dalam kesempatan ini, Dahlan juga menuturkan pujian kepada para personel Wali yang ikut aktif dalam kegiatan sosial.
Seperti diketahui, Wali ditunjuk sebagai duta adopsi penyu oleh PT Biofarma. Selain itu band populer dalam negeri ini juga membentuk Wali Care Foundation (WCF) sebagai wadah membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Saya tentu memuji kreatifitas dari Wali sebagai generasi yang masih muda dan aktif dalam lembaga sosial," sebut Dahlan.
Ia mendoakan anak-anak muda ini tetap berprestasi ke depan. Sehingga dapat membantu masyarakat dan lingkungan lebih banyak lagi. "Untuk Wali saya doakan umur panjang dengan prestasinya. Jangan menjadi musisi sekali lewat terus hilang. Semoga terus menjadi favorit masyarakat," jelasnya.
Dahlan mengatakan, keberadaan penyu memang layak untuk dilestarikan, terutama penyu yang berada di kawasan Sukabumi.
"Penyu di sukabumi memang agak istimewa, karena warna hijau. Banyak penyu di tempat-tempat lain tapi cuma di Sukabumi yang warna hijau dan punya keistimewaan sendiri," ujarnya.
(hen/hen)
