Head of Corporate Affairs Carrefour Satria Hamid Ahmadi mengatakan di tengah persaingan usaha dan kenaikan harga barang karena dampak kenaikan harga BBM subsidi dan tarif listrik, Carrefour masih bisa memberikan diskon besar.
"Apalagi dengan kenaikan harga BBM subsidi dan listrik naik, tentu dari asalnya produsen harganya sudah pasti naik. Kenaikannya sekitar 10-15%," ucap Hamid ketika ditemui di Carrefour Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Tentunya dengan kenaikan harga dasar ini, kata Hamid, Carrefour harus mencari jalan agar harga barang tetap murah dan masih bisa memberikan diskon kepada konsumen.
"Caranya kita harus kerjasama dengan para supplier barang. Dengan kerjasama ini kita bisa memberikan diskon. Dari 83 gerai Carrefour di seluruh Indonesia, suplai barangnya besaral dari 4.000 supplier barang dengan total jumlah barang mencapai 44.000 barang," ungkap Satria.
Satria membantah jika diskon yang diberikan sehingga harga barang murah ini karena barang yang didiskon akan masuk masa kadaluarsa.
"Tidak sama sekali, semua barang yang kita jual termasuk yang diberi diskon besar itu baru, ini karena kerjasama dengan supplier-supplier barang kami, tidak mungkinlah kami mau mengorbankan nama besar Carrefour hanya dengan cara seperti itu (menjual murah barang yang kadaluarsa)," tandasnya.
(rrd/hen)
