Perusahaan Game Jet Li Jual Saham Rp 1 Triliun di Bursa Hong Kong

Jakarta - Suzhou Snail Digital Technology Co, perusahaan pengembang game online yang disponsori aktor kawakan Jet Li, berencana menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di bursa Hong Kong.

Dana yang bisa dihasilkan dari aksi korporasi ini mencapai US$ 100 juta atau hampir satu triliun rupiah. Perusahaan yang lebih dikenal dengan nama Snail Game ini sedang dalam tahap mencari bank investasi dalam rangka penggelar hajatan tersebut.


Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/7/2013), menurut dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya IPO ini akan dilakukan tahun depan. Perusahaan ini didirikan di kota Suzhou tahun 2.000 silam. Snail Game merupakan perusahaan China pertama yang mengembangkan game online 3D.


Game mereka 'Age of Wushu' yang dipromosikan Jet Li sudah dirilis tahun lalu di China dan Amerika Serikat (AS). Wushu adalah salah satu ilmu bela diri China dan Jet Li juga tampil sebagai salah satu akhil wushu di iklam game tersebut.


Shenzhen Dong Fang Bo Ya Technology Co., perusahaan pengembang game online dan mobile asal China, juga berencana mengeglar IPO di Hong Kong. Perusahaan bisa meraup sekitar US$ 150 juta dari hajatan yang akan digelar triwulan III-2013 tersebut.


Perusahaan yang dikenal dengan sebutan Boyaa Interactive itu merupakan pengembang game sosial seperti poker dan mahjong online.


Perusahaan game terakhir yang masuk lantai bursa Hong Kong adalah NetDragon Websoft Inc. pada 2007 lalu. NetDragon berhasil meraup dana hingga US$ 210 juta. Kemarin, NetDragon mengumumkan penjualan sahamnya 91 Wireless ke Baidu Inc. senilai US$ 1,09 miliar.


(ang/dnl)