1.865 Ton Daging Impor Bulog Dari Australia Siap Banjiri Jakarta

Jakarta - Perum Bulog akan kembali mendatangkan daging sapi beku impor sebanyak 1.865 ton dari Australia. Kuota impor daging sapi beku ini adalah sisa dari izin impor Bulog tahun ini sebanyak 3.000 ton. Sedangkan 1.135 ton daging sapi impor sudah laku dijual.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, daging impor diperkirakan mulai masuk ke Jakarta bulan depan, dan akan datang secara bertahap hingga akhir tahun ini.


"Sisanya yang 1.800 ton itu mulai datang ke Jakarta bulan Oktober ini. Datang melalui kapal laut dan bertahap hingga akhir tahun 2013," kata Sutarto kepada detikFinance, Selasa (24/9/2013).


Sutarto mengatakan, Bulog tetap berkomitmen menjual daging tersebut di bawah harga pasar. Sampai saat ini, Bulog masih menghitung besaran harga yang akan ditetapkan, karena adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadao dolar AS.


"Jadi begini, harga di sana mungkin lebih murah, tetapi rupiah yang kita keluarkan ini kan jauh lebih banyak. Sampai saat ini kita masih menghitung berapa harganya. Tetapi masih jauh lebih murah bila dibandingkan denga harga daging di pasar saat ini," imbuhnya.


Pada periode Juli hingga Agustus 2013, Bulog menjual daging sapi beku Rp 64.000 hingga Rp 74.000/kg (keluar gudang), sesuai jenis daging. Saat itu, Sutarto mengakui, biaya yang dikeluarkan Bulog cukup besar apalagi diangkut melalui pesawat terbang dari Australia.


"Kalau sekarang lebih murah karena pakai kapal laut. Nanti ya kita lagi menghitung lagi karena ada masalah rupiah," cetus Sutarto.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!