Amien Rais Dukung Program Mobil Murah, Apa Alasannya?

Semarang - Kebijakan pemerintah pusat soal mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) diharapkan bisa mewujudkan mimpi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk memiliki mobil.

Hal tersebut diungkapkan oleh tokoh nasional, Amien Rais usai memberikan kuliah umum di Aula Fisip Undip Semarang, Selasa (24/9/2013).


Amien mengatakan, bila kebijakan tersebut dibatalkan maka akan banyak masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah kecewa. Selama ini banyak masyarakat yang ingin memperbaiki taraf kehidupannya salah satunya dengan memiliki mobil.


"Keluarga kelas menengah ke bawah kan juga ingin menikmati hidup seperti kelas menengah atas yang bisa pergi antar kota tidak kehujanan, tidak kena debu, dan bisa silaturahmi keluarga lebih nyaman dengan mobil," kata Amien.


"Bayangkan jika satu keluarga ada tiga anak lalu berboncengan motor, disamping pemandangannya sangat tidak layak, dari segi keamanan juga berbahaya," imbuhnya.


Menurutnya Amien, adanya penolakan terhadap kebijakan mobil murah, lebih banyak terkait efek kepadatan lalu lintas pasca mobil murah beredar di masyarakat. Namun alasan kemacetan bisa dicarikan solusi dan bukan menjadi hambatan mewujudkan kebijakan mobil murah.


"Banyak negara yang tidak membatasi mobil tapi relatif lancar (lalu lintasnya). Jadi jangan sampai mengalihkan persoalan karena tidak bisa mengatasi kemacetan, kemudian yang dikambing hitamkan mobil murah yang bahkan masih angan-angan," katanya.


Ia berharap agar pemerintah mencari jalan keluar dengan mengantisipasi kemacetan seiring dengan kebijakan mobil murah. "Sekarang buatlah cara supaya bertambahnya mobil itu tidak menambah macet," seru Amien.


(alg/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!