Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan semua negara saat ini memandang Indonesia dan mengincar pasar di Indonesia.
"Bayangkan Indonesia itu luas sekali, berapa sih jumlah penduduk Indonesia? 240 juta jiwa kan, berapa jumlah kendaraan (mobil) 1,2 juta unit tahun ini, bandingkan Thailand berapa jumlah penduduknya 68 juta jiwa berapa dia serap produksinya 1,2 juta unit, sama dengan Indonesia," ucap Budi dihubungi wartawan Selasa (24/9/2013).
Selain itu, dari sisi rasio kepemilikan mobil di Indonesia pada akhir 2010 berbanding 1:34, artinya dari 34 orang hanya 1 orang yang memiliki mobil. Rasio tersebut meningkat pada 2012, menjadi 1: 20, artinya dari 20 orang hanya 1 orang yang memiliki mobil.
Sebagai pembanding di Malaysia dan Thailand rasio kepemilikan mobil mencapai 1:5 orang, di Amerika rasionya adalah 1:1,75 orang. Dari pembanding itu, menunjukkan bahwa pasar mobil di Indonesia masih sangat besar.
"Tapi kenapa kita seperti ini karena infrastrukturnya masih kurang, kalau 4 kalinya itu harusnya 4,8 juta unit penjualan mobil di Indonesia, gila-gilaan kan, oke lah didiskon 50% karena masalah infrastruktur, masih 2,4 juta unitkan," ujarnya.
Menurutnya dengan potensi pasar kendaraan bermotor di Indonesia yang sangat besar, maka Indonesia menjadi incaran para produsen mobil dunia.
"Itu yang diincar banyak orang saat ini, tapi kan kita tahan-tahan, kalau mereka mau masuk ya investasi di sini, agar lapangan kerja makin banyak," katanya.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
