Pertemuan bilateral tersebut bertempat di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10/2013). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Meksiko Enrique Pena Neito bertemu langsung untuk melakukan pembicaraan.
Setelah itu, SBY dan Neito menggelar konferensi pers bersama. Kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan nota kerjasama di berbagai bidang, yang diteken oleh menteri terkait.
Di bidang pembayaran pajak, nota kerjasama ditandatangani oleh Menkeu Indonesia Chatib Basri dan Menlu Meksiko Jose Antonio Meader Kuribrena.
Sedangkan di bidang pariwisata, nota kerjasama diteken menteri pariwisata masing negara, Menparekraf Mari Elka Pangestu dan Claudia Ruiz Massieu Salinas.
"Semula rencana pertemuan dilaksanakan di Jakarta dalam acara kunjungan kenegaraan yang resmi. Namun, karena ada masalah waktu, pertemuan resmi dilaksanakan di Bali hari ini," ujar SBY Minggu (6/10/2013).
SBY mengatakan, dalam pertemuan bilateral tersebut dibahas beberapa agenda yang dapat dikerjasamakan beberapa waktu mendatang. Kedua negara sepakat dalam beberapa agenda, di antaranya bidang ekonomi yakni kerjasama perdagangan dan investasi dapat ditingkatkan.
SBY mengatakan, kedua negara memiliki hubungan yang kuat meski terjadi krisis tahun lalu, namun perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,2 miliar atau naik 14% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di samping perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi juga akan terus ditingkatkan yang berkaitan dengan transportasi udara, kerja sama di bidang pangan, energi, dan juga di bidang pariwisata.
