Menristek: Swasembada Daging Indonesia Masih Lama Sekali

Jakarta -Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan swasembada sapi dan daging sapi terjadi pada 2014. Namun hal ini dinilai sulit dicapai dalam waktu dekat.

"Swasembada sapi dan daging sapi masih lama sekali itu," kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta ditemui dalam seminar Penggunaan Ristek Untuk Mendukung Swasembada Daging, di Kantor Bandan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/11/2013).


Gusti mengungkapkan, sulitnya mencapai target swasembada daging sapi dalam waktu singkat adalah karena masih banyaknya peternakan yang dikelola secara tradisional.


"Dengan dikelola secara tradisional maka pertumbuhan sapi makin minim. Untuk dapat meningkatkan produksi sapi salah satu caranya dengan menerapkan teknologi," ujarnya.


Karena itu pemerintah mendorong penerapan teknologi untuk peternakan sapi di Indonesia. Salah satu contoh penerapan teknologi adalah seperti yang saat ini dilakukan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan PT Karya Anugerah Rumpin.


"Kerjasama Operasional (KSO) keduanya yakni mengembangkan konsep sinergi Acedemician, Business and Government, dengan konsep tersebut dibangun sistem pengembangan sektor peternakan yang miliki daya saing dan berlanjutan," katanya.


Gusti menambahkan, kerjasama keduanya adalah mengadopsi teknologi Inseminasi buatan Sexing dan Embrio Transfer yang dihasilkan oleh LIPI.


"Dengan teknologi tersebut akan menciptakan bibit-bibit sapi unggul, indukan unggul dan peningkatan produksi sapi serta memperbaiki genetik sapi lokal," ujarnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!