Cerita 4 Bos Bank Besar Ramai-ramai Masuk 'Dusun' Berebut DPK

Nusa Dua -Industri perbankan tidak bisa lepas dari persaingan bisnis yang ketat. Berebut Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi salah satu yang paling sengit di antara mereka.

Namun kali ini, bank-bank seperti BCA, Mandiri, Citibank, dan Muamalat melalui bosnya masing-masing tampil tidak berebut nasabah dengan berjualan. Justru bagaimana mengedukasi nasabah secara bersamaan.


Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja mengungkapkan edukasi kepada nasabah dan masyarakat menjadi hal penting kali ini.


"Isu unbankable itu sudah jadi isu nasional untuk itu kita bersama-sama harus satu tujuan dalam literasi keuangan (financial literacy) agar membuat masyarakat melek keuangan," kata Jahja di acara seminar OJK bertema 'Developing Financial Literacy and Its Impact to Economic Welfare'di Hotel Nikko, Nusa Dua, Senin (2/12/2013).


Dijelaskan Jahja, BCA dalam mengedukasi nasabah dan masyarakat menyiapkan 'amunisi' berupa perekrutan pegawai hingga 3.000 orang per tahunnya.


"Semua itu kita siapkan untuk terjun langsung ke masyarakat untuk mengedukasi, mengajak dan membujuk agar mau menggunakan jasa keuangan," ungkap Jahja.


Tak hanya itu, Jahja mengatakan dirinya pun masuk ke dusun maupun desa untuk tetap memberikan pengetahuan termasuk pelayanan kepada masyarakat.Next


(dru/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!