OSO Securities: IHSG Bergerak Terbatas

Jakarta -Pada akhir pekan lalu (29/11) IHSG berhasil menguat setelah bergerak flat selama sesi perdagangan. IHSG menguat sebesar 0,53% di level 4,256.43 seiring menguatnya Rupiah sebesar 0.44%. penguatan bursa global serta investor yang berekspektasi membaiknya neraca perdagangan yang akan rilis pada hari ini mendorong IHSG untuk menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor agriculture sebesar 2.18. Investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp121 miliar.

Pada akhir pekan bursa Wall Street hanya berjalan setengah hari karena menyabut black Friday dan ditutup variatif. Indeks Dow Jones turun tipis 0,07% ke level 16,086.41, Indeks S&P juga turun tipis 0,08% menjadi 1,805.81, sedangkan indeks Nasdaq mengalami penguatan 0,37% di level 4,059.89. Pasca libur hari thanksgiving, nampaknya investor lebih terlihat wait and see karena minimnya sentimen maupun data – data ekonomi AS yang keluar.


Pada awal pekan ini kami perkirakan IHSG bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat. Investor tengah menunggu data – data ekonomi dalam Negeri seperti inflasi dan neraca perdagangan yang akan keluar hari ini. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk menyerupai white marubozu dan berada di area lower bolingger bands. Indikator MACD masih bergerak turun memanjang dengan histogram positif, indikator stochastic baru membentuk golden cross. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4200 – 4310 resistance.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!