SBY Akan Buka Forum WTO, Penjagaan di Nusa Dua Diperketat

Nusa Dua -Jelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka konferensi tingkat menteri (KTM) World Trade Organization (WTO), penjagaan di sekitar kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) semakin diperketat. Ratusan Polisi sudah mulai berjaga dan terlihat mulai mensterilkan kawasan.

Menurut pantauan detikFinance, salah satu yang dilakukan aparat keamanan adalah memeriksa tas bawaan para peserta secara hati-hati. Tas diperiksa dan dimasukan ke alat pendeteksi X-Ray. Peserta pun diperiksa baik melalui alat pendetektor maupun secara manual.


Lalu, para peserta yang tidak memiliki kartu identitas peserta World Trade Organization (WTO) ke-IX dan identitas khusus pembukaan dilarang masuk.


"Jadi harus menggunakan kartu identitas peserta World Trade Organization (WTO) ke-IX dan identitas khusus opening seasons. Kalau tidak ada itu dilarang masuk. Ini kewenangan Paspampres," ungkap Salah Satu Commitee WTO Novan saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Bali, Selasa (3/12/2013).


BNDCC I bakal dijadikan tempat pembukaan acara KTM World Trade Organization (WTO) ke-IX di Nusa Dua Bali. Menurut rencana Presiden SBY akan membuka konferensi WTO pukul 14.00 WITA.


Beberapa kategori peserta yang diperbolehkan masuk adalah delegasi, media, sekretariat, sekretaria staff family, comitee, security, LO, technical staff dan driver dilengkapi dengan kartu tanda pengenal WTO dan kartu opening session. Sedangkan Non Government Organization (NGO) atau organisasi non kepemerintahan tidak diperbolehkan masuk walaupun mempunyai kartu keduanya. Belum ada alasan spesifik mengapa NGO dilarang memasuki acara.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!