Indeks Standard & Poor's 500 sudah jatuh lebih dari tiga persen dalam dua perdagangan terakhir. Aksi jual kemarin dipicu oleh melambatnya manufaktur Amerika Serikat (AS) ditambah kekhawatiran di negara-negara berkembang.
Koreksi tajam ini memuat investor langsung berburu saham-saham murah. Alhasil banyak saham yang akhirnya berhasil rebound.
"Semua saham yang sudah turun tajam sekarang mulai naik. Kelihatannya menarik juga melihat apa yang terjadi terhadap nilai tukar dalam beberapa hari ke depan," kata Stephen Massocca, managing director dari Wedbush Equity Management LLC di San Francisco, Rabu (5/2/2014).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 72,44 poin (0,47%) ke level 15.445,24. Indeks S&P 500 bertambah 13,31 poin (0,76%) ke level 1.755,20. Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,562 poin (0,86%) ke level 4.031,52.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!