BRI Raup Rp 5,9 Triliun Dalam Tiga Bulan Pertama 2013

Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun pada triwulan I-2014 atau naik 17,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 5,01 triliun.

Direktur Keuangan Achmad Baiquni menyebutkan, kenaikan laba perseroan didukung dengan kenaikan penyaluran kredit pada triwulan I-2014 yang mencapai Rp 432,44 triliun atau naik 19,70% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 361,26 triliun.


"Di tengah fluktuasi kondisi perekonomian Indonesia, BRI berhasil mengembangkan bisnisnya dan membukukan laba bersih Rp 5,9 triliun dalam triwulan I-2014. NIM naik menjadi 9,06% dari 8,19%," kata Baiquni saat acara Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Perseroan, di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (23/4/2014).


Sementara itu, kredit mikro BRI tumbuh sebesar 21,01% (yoy) atau meningkat dari Rp 112,24 triliun di triwulan I-2013 menjadi Rp 135,83 triliun di triwulan I-2014.


Dari sisi pendanaan, bank berkode BBRI ini juga berhasil menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 470,02 triliun atau naik 16,60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 403,09 triliun.


"Kontribusi sumber dana murah tetap terjaga di kisaran 60%," kata dia.


Ekuitas tercatat naik 22,13% dari Rp 64,34 triliun di triwulan I-2013 menjadi Rp 78,59 triliun. Aset juga mengalami kenaikan sebesar 16,3% dari Rp 529,5 triliun di triwulan I-2013 menjadi Rp 615,7 triliun di triwulan I-2014.


(ang/drk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!