Kemenpera: 96% KPR Subsidi Disalurkan BTN

Jakarta -Pihak Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mayoritas dilakukan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Tercatat pada 2013, dari total KPR subsidi sebanyak 102.000 unit rumah sebanyak 96% dibiayai oleh BTN.


"96% KPR bersubsidi disalurkan BTN. Karena bank lain tidak tertarik biayai kredit kecil," kata Deputi Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung saat diskusi akuisisi BTN di Kantor Pusat Kadin, Jakarta, Rabu (23/4/2014).


BTN juga memiliki pengalaman panjang dalam mendukung pembiayaan sektor perumahan menengah bawah. Menurut Pangihutan, bank BUMN ini juga memiliki kemampuan sumberdaya manusia yang hebat di sektor pembiayaan perumahan.


"Bank yang lain nggak punya pengalaman. BTN punya pengalaman panjang di KPR. Faktanya di lapangan. Penyaluran KPR sedikit (di luar BTN)," sebutnya.


Ia menilai penyaluran KPR subsidi dari sektor pembiayaan sebetulnya tidak ada persoalan cukup signifikan. Justru persoalan yang timbul saat ini adalah munculnya faktor lain yang memicu harga perumahan melonjak seperti harga tanah, bahan bangunan hingga pajak.


"Kemampuan supply nggak dari bank. Kan dipengaruhi tanah, harga bahan bangunan dan pajak," jelasnya.Next


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!