Jakarta -Proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat sempat tak mendapat dukungan pemerintah pusat, namun kini justru mendapat dukungan penuh. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendukung pembangunan bandara pendukung Bandara Husein Sastranegara di Bandung.
Ketua Harian Badan Pembangunan Daerah Jawa Barat Johnny Patta mengatakan, pembangunan infrastruktur tersebut masih dibangun sesuai jadwal. Pemerintah memberi dukungan penuh untuk percepatan bandara ini bisa selesai
Saat ini, lanjut Johnny pembebasan lahan untuk bandara yang dibangun sejak 2003 itu sudah mencapai 1.000 hektar dari 1.800 hektar yang dibutuhkan.
"Pemebebasan lahan 1.000 hektar, dari 1.900 yang dibutuhkan. Itu untuk runway, sisi darat ada lagi," katanya.
Ia menambahkan, keberadaan bandara terletak di antara 3 kawasan perkotaan besar. "Yaitu Bodebek Kapur (Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta), Greater Cirebon dan Greater Bandung," jelasnya.
Dari data yang didapat detikFinance, bandara yang disebut West Java International Airport Kertajati berlokasi di kabupaten Majalengka. Ditargetkan akan rampung di tahun 2023. Bandara ini berkapasitas 27 juta orang per tahun dengan kapasitas kargo 191.423 ton per tahun. Nilai proyek ini mencapai Rp 8,2 triliun.
Terkait pembangunan bandara, persiapan infrastruktur kini mulai dikerjakan seperti pembangunan jalan tol Cisumdawu sepanjang 60,28 km. Tol ini akan menghubungkan Bandung dengan Bandara Internasional Kertajati dan tol Cikampek-Palimanan serta diharapkan akan mempersingkat waktu tempuh Bandung-Sumedang menjadi 15 menit dari saat ini 2 jam.
Seperti diketahui, ruas tol Cisumdawu akan dibangun sepanjang 60,28 km dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 5 triliun. Rencana konstruksi akan dibagi dalam enam seksi yaitu seksi satu Cileunyi Tanjungsari sepanjang 9,80 km, seksi dua Tanjungsari Sumedang sepanjang 17,51 km, Sumedang-Cimalaka 3,73 km, Cimalaka-Legok 6,96 km, Legok-Ujungjaya 16,35 km, dan seksi enam Ujungjaya-Kertajati sepanjang 4 km.
(zul/hen) Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!