Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (26/5/2014), pagi tadi rupiah langsung melemah. Dolar AS dibuka di kisaran Rp 11.605 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.535 per dolar AS.
Hingga siang hari ini dolar AS berada di titik tertingginya di Rp 11.615 per dolar AS. Rupiah memang sudah menguat sejak euforia deklarasi capres dan cawapres sepanjang pekan lalu.
Saat itu dolar AS sudah jatuh sampai ke kisaran Rp 11.300 per dolar AS. Meredanya euforia itu membuat rupiah kembali melemah.
Perbankan merespons pelemahan rupiah ini dengan menjual dolar AS di kisaran yang sama. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjual dolar AS dengan kurs Rp 11.682 per dolar AS, dengan kurs beli di Rp 11.493.
Sementara di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dolar AS ditransaksikan dengan kurs jual Rp 11.620 per dolar AS. Sedangkan kurs belinya di kisaran Rp 11.590 per dolar AS.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
