Ahli infrastruktur jembatan, Profesor Wiratman mengatakan, membangun infrastruktur yang tak biasa seperti ini bukan main-main. Tantangannya akan sangat besar untuk merealisasikan mega proyek ini.
"Secara teknis tidak masalah, asal dengan perencanaan yang baik, dan harus memakai cara yang tidak biasa," kata Wiratman saat dihubungi detikFinance, Jumat (30/5/2014).
Dia menyebut, studi harus dilakukan mencakup tantangan dan resiko pekerjaan. Menurutnya, untuk membangun jembatan di atas laut yang cukup panjang, perlu metode jembatan suspensi dengan menancapkan beberapa tiang pancang yang kokoh.
"Dengan menggunakan jembatan suspensi atau gantung, bukan cable stayed. Tapi itu tidak masalah kalau direncanakan dengan baik," katanya yang juga konsultan proyek Jembatan Selat Sunda ini.
Resiko gempa, arus laut, dan perencanaan serta deain yang baik harus dikedepankan. Jika itu terwujud, jembatan ini pun tak akan melalui kendala yang berarti dalam proses pengerjaannya.
"Kalau lancar segala-galanya, termasuk pembiayaannya, 3-4 tahun selesai," tutupnya.
(zul/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
