Harga Sembako Naik Jelang Puasa, Pedagang: Ini Baru Pemanasan

Jakarta -Harga sembako termasuk telur, ayam dan komoditas lainnya merangkak naik beberapa waktu belakangan. Pedagang menganggap kenaikan ini hanyalah pemanasan sebelum terjadi lagi kenaikan jelang bulan puasa dan lebaran.

Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI) Ngadiran mengatakan, kenaikan harga rata-rata Rp 2 ribu yang terjadi saat ini dianggap wajar. Itu menurutnya adalah ancang-ancang kenaikan yang terjadi jelang puasa nanti.


"Harga masih aman. Memang kalau kenaikan Rp 2.000-3.000 itu saya pikir ancang-ancang saja, jangan sampai kaget nanti. Puasa kan biasa bikin kaget, ancang-ancan saja buat pemanasan," kata Ngadiran kepada detikFinance, Kamis (29/5/2014).


Dikatakan Ngadiran, kemungkinan nanti akan kembali ada kenaikan harga di beberapa hari menjelang puasa.


Mudah-mudahan tidak banyak naiknya, kalau bicara pengalaman yang lalu ini kan bisa di atas 10%, bahkan ada yang melompat 20%," lanjut Ngadiran.


Dia mengharapkan tak ada lagi para pengusaha-pengusaha besar yang menahan barang atau dengan kata lain menimbun, dan baru menjual pada saat harga melonjak menjelang puasa nanti. Ngadiran berharap pemerintah menertibkan oknum tersebut.


"Kita berharap di ujung pemerintahan ini kondisinya kondusif dan harga pun kalau terjadi pergerakan mudah-mudahan naik dikit-dikit. Kecuali masih ada pedagang besar mereka masih juga belum sadar, bahasa lainnya menahan barang," jelasnya.


Meski demikian, pedagang, lanjut Ngadiran tentu akan menyesuaikan harga yang ada di pasaran. Dan hingga saat ini belum ada pedagang yang mengeluh kenaikan harga ini ke asosiasi.


"Belum ada keluhan, pedagang itu tahan banting," tutupnya.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!