Mandiri Sekuritas: Indeks Bisa Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring dengan membaiknya data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,39% dan S&P500 sebesar +0,12%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh gejolak politik di Thailand. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,27% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,11%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,15% ke level US$103,42 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +0,12% ke posisi US$1.258,60 per troy ounce. Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Di sisi lain, memburuknya kondisi di Thailand, berpeluang membawa dana asing semakin deras masuk ke Indonesia, dan memberikan sentiment positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks rebound dan berhasil breakout resistance fibo 50% di level 4.979. Rally lanjutan akan menguji resistance di fibo 61,8% di level 5.000. Hari ini indeks masih akan melanjutkan kenaikannya. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.965 dan resistance 4.996.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!