Berdasarkan informasi yang dihimpun detikFinance, kenaikan ini terjadi sejak seminggu lalu akibat stok wortel di pasar Banda Aceh menipis. Rata-rata wortel di Banda Aceh dipasok dari sejumlah daerah Aceh dan Medan. Selain itu harga sejumlah sayur-sayuran lain juga mulai merangkak naik namun tidak setinggi wortel.
"Barang mulai langka, makanya naik apalagi ini menjelang bulan Ramadan," kata Rijal, seorang pedagang sayur dan bumbu di pasar Peunayong, Banda Aceh, Kamis (29/5/2014).
Para pedagang ini mengaku terpaksa menaikkan harga sayur-sayuran karena mereka mengambil dari agen dengan harga yang mahal. Selain itu, persediaan stok sayur-sayuran juga menjadi salah satu penyebab naiknya harga.
Akibatnya, para pedagang mengaku sepi pembeli setelah terjadi kenaikan harga tersebut. "Pembeli wortel sudah mengurangi jumlah pembelian, jika biasanya warga membeli satu kilo sekarang mereka membeli cuma setengah kilo," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga Banda Aceh, Muhammad, mengaku ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian setelah harga sayur-sayuran mulai merangkak naik.
"Harga wortel luar biasa naiknya. Sekarang saya harus mengurangi jumlah pembelian," ungkap Muhammad saat membeli sayur di Pasar Peunayong Band Aceh.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
