Dulu Bumn 'Sakit', Kini Waskita Garap Tol Atas Laut di Kalimantan

Jakarta -PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan membangun jalan tol atas laut di Kalimantan. Siapa sangka Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini tiga tahun lalu masih termasuk perusahaan sakit.

"Waskita di bawah Dirut M Choliq menjadi contoh restrukturisasi perusahaan yang fenomenal. Tiga tahun lalu Waskita masih berstatus perusahaan sakit. Masih opname di bawah pengawasan PPA," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam keterangan tertulisnya.


Pada penghujung 2009, Waskita Karya menjadi sorotan karena kasus manipulasi laporan keuangan. Perseroan mengalami defisit akibat kelebihan pencatatan pada laporan keuangan 2004-2007.


Pada rentang waktu itu Waskita seharusnya mencatat rugi namun dalam laporannya malah terlihat untung. Oknum direksi Waskita Karya yang diketahui memalsukan laporan keuangan perseroan, sudah dinon-aktifkan oleh kementerian BUMN, sebagai pemilik saham.


Bahkan, kementerian siap mempeerkarakan jika oknum direksi terbukti terbukti melakukan pelanggaran pidana. Menteri BUMN yang kala itu dijabat Sofyan Djalil, menyatakan sebelum masa jabatannya habis ia sudah akan menunjuk pengganti direksi Waskita Karya.


Rekayasa laporan keuangan BUMN bidang jasa konstruksi ini hanya bersifat administratif (accounting). Oknum direksi yang terlibat, diakui Sofyan, tidak secara sengaja memalsukan laporan keuangan guna kepentingan pribadi.


"Tidak ada maksud mereka (oknum direksi) untuk mencuri uang dari sana. Ini hanya pelangaran standar sisi akuntansi saja. Kondisi perusahaan yang sulit menyebabkan mereka mencari jalan dengan memalsukan laporan," kata Sofyan waktu itu.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!