Sudah 7 Tahun Waskita Karya Garap Proyek di Timur Tengah

Jakarta -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah melebarkan sayapnya di dunia internasional. Waskita telah ikut serta dalam berbagai proyek konstruksi di negara-negara Timur Tengah sejak 7 tahun terakhir.

"Sudah cukup lama, dan hingga sekarang. Kita mulai 2007," kata Direktur Utama Waskita M. Choliq kepada detikFinance, Jumat (30/5/2014).


Banyak proyek konstruksi di negara Timur Tengah yang di garap Waskita. Di antaranya adlaah pembangunan financial center, universitas di Riyadh (Arab Saudi), atau proyek perkantoran di Qatar.


Saat ini, Waskita bahkan ikut menggarap proyek perluasan dan pengembangan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi hingga pembangunan infrastruktur jalan menuju Bandara King Abdul Aziz di Arab Saudi.


Untuk mendukung proses konstruksi Timur Tengah, Waskita mempekerjakan 100% tenaga kerja dari Indonesia. Setidaknya hampir 1.000 pekerja konstruksi atau tukang asal Indonesia dilibatkan.


"Hampir 1.000 orang bekerja di proyek. Semua pekerja seperti tukang, kernet, sampai engineer dari Indonesia," kata Choliq.


Dengan mempekerjakan tukang hingga insinyur asal Indonesia, lanjut Choliq, ada beberapa keuntungan yang diperoleh. Selain memperoleh devisa, pekerja konstruksi Indonesia bisa semakin cakap.Next


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!