Direktur Teknik Operasi PT Marga Sarana Jabar Achmad Lukman Letnantoro mengatakan pembebasan lahan untuk seksi II A rata-rata diperlukan dana antara Rp 3,5 juta hingga Rp 11 juta/meter persegi.
"Kalau seksi I (Sentul-Kedung Halang) harganya tidak terlalu mahal karena melalui banyak daerah perkebunan jadi belum daerah padat harganya nggak sampai Rp 1 juta. Tapi kalau di sini (seksi II A) Rp 3,5 juta sampai Rp 11 juta per meter persegi," katanya di sela-sela peresmian Tol Seksi IIA di Bogor, Jumat (30/5/2014).
Ia menerangkan untuk pembebasan lahan seksi II A hanya memerlukan anggaran kurang dari Rp 70 miliar karena minimnya penggunaan lahan dalam pembangunan proyek ini, sebagai konsekuensi positif konstruksi layang. "Kalau dihitung-hitung kemarin hampir Rp 70 miliar untuk pembebasan lahan," ungkapnya.
Letnantoro menambahkan kebutuhan lahan pada seksi berikutnya yakni seksi II B dari Kedung Badak-Simpang Yasmin, kebutuhan danannya tidak akan jauh berbeda karena lahan yang dibebaskan pun tidak terlalu banyak.
"Rencana awal sekitar 1 hektar saja, kan hanya untuk keluar masuk. Investasinya juga kurang lebih sama, cuma mungkin ada sedikit penambahan karena inflasi," tandasnya.
Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Sentul-Dermaga IPB atau BORR yang mencapai 11 km. Saat ini Seksi I telah beroperasi dari Sentul Selatan- Kedung Halang sepanjang 3,8 km. Juga tol seksi IIA dari Kedung Halang-Kedung Badak juga sudah beroperasi hari ini.
Seksi II dari Kedung-Halang hingga Simpang Yasmin total panjangnya 4 km yang terdiri dari dua bagian seksi 2A dan 2B. Seksi 3 dari Simpang Yasmin hingga Dermaga sepanjang 3,2 km akan menyusul, termasuk seksi IIB dalam waktu dekat.
(hen/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
