Asing Jual Bersih Rp 469 Miliar, IHSG Anjlok 91 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 91 poin setelah investor asing memutuskan untuk menjual bersih setelah selama ini tanam uang di pasar modal dalam negeri. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.600 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.625 per dolar AS.


Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,475 poin (0,22%) ke level 4.996,702, tapi tak lama jatuh ke zona merah. Investor lokal melepas saham di perdagangan hari kejepit nasional (harpitnas) terakhir pekan ini.


Semakin lama Indeks semakin jatuh ke zona merah, padahal sebelumnya sempat mencapai 4.998,094 Saham-saham yang dua hari lalu sudah menguat jadi sasaran aksi jual.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 50 poin (1,01%) ke level 4.935,196. Indeks sempat mendaki hingga mendekati level 5.000. Sayangnya, aksi ambil untung memaksa Indeks jatuh ke teritori negatif.


Aksi jual semakin ramai mendekati rehat siang. Saham-saham unggulan semakin banyak dilepas membuat Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya tepat pada penutupan perdagangan hari ini.


Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (30/5/2014), IHSG anjlok 91,670 poin (1,84%) ke level 4.893,908. Sementara Indeks LQ45 jatuh 24,121 poin (2,84%) ke level 824,551.Next


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!