Listrik Kaltim Byar Pet Padahal Kaya Gas dan Batu Bara, Ini Kata Bos PLN

Jakarta -Kondisi kelistrikan di Kalimantan Timur, antara lain Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong seringkali padam. Padahal wilayah ini kaya gas dan batu bara. Apa yang terjadi sebenarnya?

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, dirinya sudah mengetahui keluhan masyarakat di Kaltim soal penyakit listrik yang terjadi, akibat seringnya pemadaman. Namun PLN dan pejabat daerah di Kaltim sudah sering berkomunikasi soal masalah yang terjadi.


Kuncinya adalah pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Senipah berkapasitas 2 x 41 megawatt (MW) yang belum juga mendapatkan pasokan gas. Padahal pembangkit ini adalah pembangkit baru dengan teknologi Amerika Serikat (AS) yang dibuat General Electric (GE).


"PLTG itu sudah siap, benar-benar baru buatan GE. Saya yakin tidak akan ada masalah, gas sudah disambung dari Total (blok gas Mahakam), tapi ada masalah administrasi yang harus diselesaikan agar gas mengalir," kata Nur ditemui di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu lalu (28/5/2014).


Nur mengatakan, tinggal menghitung hari saja, masalah administrasi penyaluran gas ini selesai. PLN sudah melapor kepada Menteri ESDM Jero Wacik, dan sudah tidak ada masalah.


"Pak Jero sangat membantu. Namun proses administrasi harus tetap berjalan," kata Nur.


Selain PLTG Senipah, listrik wilayah Kaltim juga akan mendapatkan pasokan baru dari sebuah PLTGU berkapasitas 2 x 50 MW yang sudah dalam penyelesaian akhir, dan bisa selesai pada triwulan III-2014 ini. "Jadi untuk Kaltim solusinya sudah ada," ujar Nur.Next


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!