Tol Laut Kalimantan Hubungkan Daerah Terisolasi dengan Daerah Maju

Jakarta -Rencana pembangunan tol atas laut di Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi proyek penting untuk kemajuan perekonomian daerah. Proyek tol yang diinisiasi oleh BUMN PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini nantinya akan menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara yang terisolasi dengan Kota Balikpapan di Kaltim yang lebih maju.

Kabupaten Penajam secara geografis berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Selama ini, warga Penajam jika ingin pergi ke Balikpapan harus berputar dan menempuh jarak 100 km.


Dengan adanya jembatan ini, warga Penajam cukup melalui tol sepanjang 12 km agar sampai di jantung kota Balikpapan.


"Kita akan membangun jembatan tol di teluk Balikpapan. Itu menghubungkan Kabupaten Penajam yang terisolir dengan Kota Balikpapan. Sekarang kalau dari Penajam ke Balikpapan atau mau terbang ke Jakarta lewat Balikpapan, harus lewat jalur darat 100 km atau berputar dulu untuk sampai ke bandara," papar Direktur Utama Waskita M. Choliq kepada detikFinance, Jumat (30/5/2014).


Waskita sebagai inisiator telah memasukkan proposal studi tol atas laut Kalimantan ke Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum. Saat ini Waskita tengah menunggu hasil tender tol atas laut tersebut.


"Karena sebagai inisiator, Waskita memperoleh hak khusus," sebutnya.


Untuk membangun tol yang membentang sepanjang 5,6 km di atas laut dan 6,4 km di darat ini, Waskita akan menggandeng pemerintah daerah di Kaltim. Pasalnya untuk membangun proyek 100% jalan tol tersebut, memerlukan investasi sekitar Rp 5,6-6 triliun.


"Untuk pembiayaan, porsi Waskita 1/3, Kabupaten Penajam 1/3, Kota Balikpapan 1/6, Pemprov Kaltim 1/6. Pemda dilibatkan karena ada inisiasi dari pemda," jelasnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!