Mandiri Sekuritas: Indeks Menguji Level Support Berikutnya

Jakarta -Pasar saham AS berbalik arah menguat, seiring keyakinan akan pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,29% dan indeks S&P500 sebesar +0,49%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh keputusan The Fed yang akan mempertahankan pengetatan dalam jangka panjang. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,19% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,38%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik +0,25% ke posisi US$106,77 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,18% ke level US$1.320,20 per troy ounce. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Juni 2014 akan berada di level 0,3% - 0,4%. Di sisi lain, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kemungkinan masih akan terbatas, menanti rilis data ekonomi dan hasil pemilihan presiden yang telah semakin dekat.

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support fibo 100% di 4.878. Indicator RSI di area 40%, dan potensi koreksi lanjutan masih terbuka. Hari ini indeks akan bergerak mixed to down coba menguji support selanjutnya di fibo 161,8% pada level 4.819. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.826 dan resistance 4.863.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!