Antrean Panjang di SPBU Cirebon Hingga Kuningan, Ini Penjelasan Pertamina

Jakarta -Beberapa hari terakhir terjadi fenomena antrean panjang kendaraan di SPBU-SPBU Pertamina di kawasan Pantura seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka, hingga Indramayu. Penyebabnya karena Pertamina menerapkan kuota harian BBM subsidi yang ketat sebagai dampak dikuranginya kuota BBM subsidi di 2014.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan terjadinya fenomena antrean dan disusul habisnya BBM bersubsidi pada sore hari di SPBU bukan merupakan kelangkaan BBM, tapi konsekuensi dari penyaluran BBM bersubsidi yang disesuaikan dengan kuota yang tersedia.


Ia menegaskan habisnya alokasi harian BBM bersubsidi di SPBU pada sore hari merupakan konsekuensi logis dari pengaturan penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan sisa kuota yang telah ditetapkan dalam UU APBN-P 2014.


"Dengan pengaturan ini, sangat diharapkan pengertian dan kesadaran masyarakat pengguna mobil pribadi mulai membiasakan diri menggunakan BBM non subsidi," kata Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/8/2014)


Ali menambahkan PT Pertamina sebagai salah satu badan usaha penyalur BBM bersubsidi, mulai mengatur kuota BBM bersubsidi guna memastikan agar kuota Solar dan Premium cukup hingga akhir tahun sesuai dengan amanat UU No.12 Tahun 2014 tentang APBN 2014.


Ia mengatakan bahwa berdasarkan APBN-P 2014, kuota BBM bersubsidi dikurangi dari 48 juta KL menjadi 46 juta KL. Sesuai dengan amanat tersebut, maka Pertamina harus melakukan pengaturan kuota per harinya untuk memastikan BBM bersubsidi cukup hingga akhir tahun 2014.


"APBN-P 2014 telah menggariskan kuota BBM bersubsidi tidak boleh melampaui kuota yang telah ditetapkan," katanya.Next


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!