PT Pos Siapkan Layanan Ekspor Buat Pengusaha UMKM

Bandung -PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan layanan Pos Ekspor yang akan mempermudah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan usaha. Layanan ekspor ini akan menjangkau 200 negara tujuan.

Soft launching Pos Ekspor ini dilakukan bersamaan dengan peringatan HUT Pos Indonesia yang ke-268 di Kantor Pusat Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Bandung, Selasa (26/8/2014).


"Kami melihat bahwa sekarang ini kita menghadapi globalisasi. Teman-teman UKM itu punya kemampuan untuk mengembangkan ekspor. Kami akan coba membantu," tutur Dirut Pos Indonesia Budi Setiawan.


Ia mengatakan, selama ini pelaku UKM sulit untuk melakukan ekspor langsung. "Mereka itu sebenarnya sudah bisa direct ekspor tapi katanya harus ke Bali dulu, makanya tangkap lah. Kami juga bagian dari BUMN yang harus ikut memajukan UKM," katanya.


Layanan ini disediakan oleh PT Pos untuk pengiriman barang ke luar negeri dengan menjangkau 200 negara tujuan dengan berat 10-300 kg. "Harganya bersaing, dengan waktu tempuh 4-8 hari," sebutnya.


Pos Ekspor juga dilengkapi dengan layanan tambahan seperti packaging, fumigasi, pengurusan dokumen ekspor, pick up service, reporting, hingga purna jual.


"Jadi nanti pelaku UKM hanya tinggal membawa barang yang mau diekspor," ujar Budi.


Untuk sementara, layanan Pos Ekspor ini baru dilayani di 21 kantor pos yaitu di Kantor Pos Medan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Padang, Banjarmasin, Bandung, Garut, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Jepara, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.


"Baru akan kami luncurkan September dan efektif 2015. Supaya ada sosialisasi dan pengenalan dulu sebelum mulai lari di 2015," ucapnya.


(tya/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!