Serba-serbi Ide Blogger Buat PLN

Jakarta -Seratusan penulis blog yang tergabung dalam komunitas BLOGdetik dapat kesempatan untuk menyalurkan aspirasi kepada PT PLN (Persero). Bermacam-macam ide dan masukan disampaikan kepada BUMN kelistrikan ini.

Contohnya adalah Irfan, salah satu blogger yang mengeluhkan listrik mati di saat yang tak tepat. Dia mengaku jarang mendapatkan pemberitahuan saat listrik akan mati karena kehabisan pulsa.


Dia mengharapkan ada sistem pemberitahuan yang baik. Lebih jauh lagi, dia ingin sistem pembayaran listrik prabayar ini mengizinkan pelanggan untuk berutang.


"Si meteran bisa ngutang. Ketika nilainya sedikit lagi, dia merekam penggunaan listrik. Jadi saat isi pulsa, otomatis itu dikurangi. Misalnya ngutang Rp 50 ribu, beli pulsa Rp 100 ribu, jadi keisi Rp 50 ribu," kata Irfan di acara Blogger Bicara di Teater Pinisi, Pasaraya Blok M, Jakarta, Minggu (21/9/2014).


Blogger lain, Niki, juga memiliki ide yang cukup menarik. Dia mengharapkan ada penghargaan bagi pelanggan-pelanggan setia PLN yang membayar listrik tepat waktu. Tujuannya adalah untuk memicu pelanggan-pelanggan lain agar termotivasi membayar listrik tepat waktu.


"Itu bagus, kami akan tampung idenya," tutur Manager Senior Corporate PT PLN Persero, Bambang Dwiyanto.


Lalu ada saran yang disampaikan oleh Siti Rabiyah yang meminta rumah-rumah di bawah listrik tegangan tinggi agar dirazia dan ditertibkan. Karena sangat beresiko.


Ide-ide dari yang datang dari para blogger ini bermacam-macam. Ada yang sedikit nyeleneh, dan juga kreatif. Nantinya PLN akan menampung ide-ide tersebut dan menyaringnya untuk direalisasikan.


Acara bloggerbicara dengan tema Ideku untuk PLN ini adalah kali ketiga acara yang diadakan BLOGdetik. Selain acara talkshow, blogger pun diberi kesempatan untuk mengikuti lomba penulisan blog dengan tema yang sama.


(zul/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!