Kepala Bappenas Yakin Jokowi Akan Lanjutkan Program Internet Kencang

Jakarta -Hari ini, pemerintah meluncurkan Rencana Pengembangan Pitalebar (RPI) atau broadband yang merupakan bagian dari program jangka menengah 2015-2019. Padahal, masa jabatan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tinggal tersisa tak lebih dari sepekan.

Apakah program RPI ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)?


Armida Alisjahbana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, mengakui banyak kekhawatiran saat rencana ini diluncurkan. Bisa saja program ini tidak berjalan atau dikesampingkan oleh pemerintahan baru.


"Prioritas presiden bisa ganti. Bisa ditaruh di belakang, tidak diperhatikan, atau bisa dikembalikan," ujarnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (15/10/2014).


Namun hal tersebut sudah diantisipasi lebih dulu. Ide ini sudah masuk dalam Rancangan Teknokratik yang sudah diserahkan kepada Tim Transisi Jokowi-JK.


"Dalam bagian inovasi, kita sudah cantumkan untuk menyelesaikan pergelaran pitalebar ke kabupaten/kota, sekolah, dan fasilitas publik," terangnya.


Dalam diskusi yang terjalin, menurut Armida, pemerintahan baru sudah sejalan dengan susunan rancangan dari Bappenas. Artinya program ini dapat berjalan sesuai dengan rencana.Next


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!