Kinerja Menteri PU Basuki, Bahas Pembebasan Lahan Hingga Blusukan ke Rusun

Jakarta -Hari ini aktivitas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono cukup beragam. Mulai menggelar rapat pembebasan lahan hingga blusukan pantau proyek pemukiman untuk rakyat miskin di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pagi hari, Basuki mengumpulkan sejumlah pejabat eselon I di Kementerian PU Pera untuk membahas sejumlah proyek yang terkendala pembebasan lahan.


Hal ini dilakukan untuk memastikan proyek pembangunan infrastruktur yang dicanangkan selama periode ini dapat terlaksana tanpa terkendala lahan.


Dalam rapat tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa untuk memastikan pembebasan lahan dapat berjalan lancar, pihaknya akan melakukan dua hal.


Pertama adalah melakukan dialog langsung dengan para pemilik lahan. Kedua, memperkuat sisi organisasi dari internal kementerian yaitu dengan membentuk lembaga khusus yang menangani pembebasan lahan namun tetap berada di bawah pengawasan menteri.


"Kita akan buat organisasi khusus. Sub Direktorat tadi yang khusus membebaskan lahan. Selama ini pembebasan lahan hanya ditangani balai-balai. Sekarang akan kita coba setiap direktorat ada," jelas Basuki.


Usai menggelar rapat, Basuki langsung meluncur ke Kemayoran, Jakarta Pusat untuk memantau proyek pembangunan Rumah Susun hak Milik (Rusunami) garapan Perum Perumnas berkapasitas 576 kepala keluarga (KK).


"PU bergabung dengan Perumahan Rakyat, jadi fungsi Perumahan Rakyat kita jalani juga. Tadi itu kita ke sana memantau kesiapan proyek Perumahan Rakyat dalam. Rangka nol perumahan kumuh. Jadi kita ingin melihat perumahan kumuh bagaimana ditanggulanginya," tutur Basuki.


Pantauan Basuki ini ingin memastikan bahwa proyek ini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat kurang mampu dengan biaya yang ringan dan terjangkau.


(dna/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!