Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Irvan Susandy, telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas transaksi saham BUMI yang di luar kebiasaan dibanding periode-periode sebelumnya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2014).
BEI sudah meminta tanggapan manajemen BUMI atas pergerakan sahamnya itu pada 12 November 2014. Namun sejauh ini, belum ada respons balik dari pihak BUMI.
Informasi terakhir yang dipublikasikan BUMI adalah soal penundaan pembayaran bunga obligasi hingga akhir tahun. Informasi ini dirilis pada tanggal awal November lalu.
"Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pel pelanggaran terhadap peraturan perundang-udangan di bidang pasar modal," ujarnya.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
