Batan Tanggapi Rencana Rusia Bangun Pembangkit Nuklir di Batam

Jakarta -Rusia menyatakan minatnya untuk bekerjasama dengan pemerintah Indonesia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Batam, Kepulauan Riau.

"Pihak Rusia sudah datang ke kami untuk menyatakan minatnya ingin membangun PLTN," ujar Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto kepada detikFinance, Kamis (13/11/2014).


Djarot mengatakan, keinginan tersebut juga disambut pemerintah Indonesia, karena melihat kebutuhan listrik cukup tinggi, apalagi dengan ekonomi Indonesia ditargetkan terus tumbuh, tentunya dibutuhkan pasokan listrik yang handal dan murah.


"Pemerintah juga sangat menyambut keinginan Rusia bangun PLTN, karena kita juga butuh banyak listrik," ujarnya.


Namun, kedua belah pihak (Rusia-Indonesia) belum bicara terlalu detil terkait rencana pembangunan PLTN di Batam.


"Kita belum sampai bicara pada berapa kapasitas listriknya, di mana letak lokasi PLTN nya di Batam nanti, yang jelas ini baru dari rencana pengembangan PLTN kita selama ini yang di Bangka, Kepulauan Riau, ini baru. Tapi yang jelas persetujuannya ada di Kementerian ESDM, kami hanya membantu," tutupnya.


(rrd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!