Sindiran Menteri Jonan ke Maskapai Penerbangan: Kalau Rugi ke Saya, Untung Diam Saja

Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyindir bos-bos maskapai nasional yang tergabung di dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA). Jonan menyebut operator penerbangan atau maskapai sering ribut tatkala mengalami kerugian.

Maskapai akhirnya mengadu kepada regulator. Padahal tugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah regulator penerbangan yang mengatur persoalan teknis seperti keselamatan penerbangan bukan mengatur tata cara berbisnis.


"Menurut pandangan saya. Organisasi anggota harus kompetitif. Saya enggak mau Kemenhub dilibatkan dalam hubungan bisnis. Itu bukan urusan kita. Kalau rugi ke saya, untung diam saja," kata Jonan saat acara INACA Annual General Meeting di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/11/2014).


Pernyataan Jonan langsung memperoleh sambutan dan tepuk tangan meriah dari pimpinan maskapai yang hadir. Ia berpandangan untung rugi dalam bisnis adalah hal yang wajar.


"Kalau untung terus bukan bisnis," jelasnya.


Kemenhub, kata Jonan, mengedepankan aspek regulasi terkait keselamatan penerbangan. Urusan bisnis harus dipikirkan oleh maskapai sendiri.


"Kalau bisnis bapak urus, that is your job. Safety is my job," jelasnya.


Menurutnya, kalau tidak kreatif maskapai RI tidak akan kompetitif. Akibatnya maskapai RI bisa kalah bersaing.


Apalagi akan ada kebijakan liberalisasi penerbangan di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN Open Sky tahun 2015 sehingga ia meminta bos-bos maskapai untuk kreatif mencari terobosan di tengah persaingan yang ketat.


"Kalau enggak kompetitif makin lama makin habis. Saya anjurkan operator bisnis harus banyak akal. Kalau enggak banyak kreatifitas jangan jadi business man," sindirnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!