Menteri Susi: Orang RI Kreatif, Tapi Tidak Bisa Maintenance

Jakarta -Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti hari ini blusukan ke Berau, Kalimantan Timur. Susi mengunjungi SMKN 3, yang merupakan sekolah khusus perikanan dan kelautan.

Di depan para siswa, Susi pun sempat memberikan sambutan. Dia memuji keindahan alam di Berau, yang menurutnya terjaga dengan baik.


"Saya lihat Berau dari atas, tak terbayang ternyata sebersih dan serapih ini. Ini adalah bukti maintenance bisa dilakukan di sini," kata Susi di lokasi, Minggu (16/11/2014).


Menurut Susi, biasaya kelemahan orang Indonesia adalah merawat alias maintenance. Soal kreativitas, orang Indonesia sangat kaya tetapi tidak diimbangi dengan kemampuan untuk merawat dan menjaga.


"Maintenance itu adalah salah satu kelemahan bangsa. Melayu, Sunda, Batak, dan sebagainya itu kreativitas luar biasa. Tapi kalau maintenance, itu yang tidak ada," tegasnya.


Susi mencontohkan penanganan kapal-kapal yang ditangkap. Banyak kapal yang diproses begitu lama sampai akhirnya tenggelam.


"Tapi kapalnya tidak tenggelam semua, cuma setengah. Lokasinya ada di wilayah dermaga, itu mengganggu jalur keluar masuk dermaga," ungkapnya.


Di Pontianak, lanjut Susi, ada 30 kapal bersandar tapi 70% sudah menjadi bangkai. "Kalau ini sudah tidak terawat, mau ditarik keluar itu butuh berapa miliar rupiah lagi?" katanya.


Oleh karena itu, Susi ingin agar kasus-kasus seperti ini segera diproses. "Saya ingin 1-2 hari setelah diproses hukum langsung diangkut. Masa kita ngikutin prosedur terus. Jadi rugi terus," tegasnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!