Jokowi Diapit Xi Jinping dan Obama Saat Makan Malam, Menteri Sofyan: Itu Pasti Punya Arti

Jakarta -Makan malam menjadi agenda yang cukup penting dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asian Pasific Economic Cooperation (APEC). Pasalnya, kehadiran pimpinan negara dan posisi duduk juga memiliki makna tersendiri.

Seperti APEC yang berlangsung di Beijing belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk di antara Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama (kiri). Kemudian setelahnya Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Presiden Rusia Vladimir Putin.


"Saat jamuan makan malam, bagaimana posisi Pak Jokowi di antara pimpinan negara lain. Kan semua pasti punya arti," ungkap Menko Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11/2014)


Hal tersebut menunjukan Jokowi yang sangat ditunggu kehadirannya dan diterima dengan sangat baik. Hingga Jokowi juga ditempatkan sejajar dengan pimpinan negara-negara maju.


"Presiden kita ini kan penampilan pertama, dan itu sangat diterima dengan baik sekali. terlihat saat jamuan makan malam itu," jelasnya.


Sofyan tidak menjelaskan secara spesifik. Namun ia melihat ini sebagai sinyal yang positif dari para pimpinan negara lain.


"Jadi itu ada sinyal bagaimana mereka melihat indonesia," kata Sofyan.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!