IHSG Masih Konsolidasi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali stagnan setelah seharian bergerak di zona merah. Investor cenderung lakukan aksi tunggu menanti kepastian naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (13/11/2014), IHSG ditutup menipis 0,173 poin (0,01%) ke level 5.048,668. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik tipis 1,354 poin (0,16%) ke level 864,552.


Saham-saham di Wall Street berhasil bertahan di zona hijau meski dengan poin yang tipis. Penguatan tipis ini mampu membawa Dow Jones mencetak rekor baru.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 40,59 poin (0,23%) ke level 17.652,79, Indeks S&P 500 bertambah 1,08 poin (0,05%) ke level 2.039,33 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 5,01 poin (0,11%) ke level 4.680,14.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak datar, memperkuat posisi sebelum bisa menanjak ke level berikutnya. Investor juga masih menanti kepastian harga BBM subsidi.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 62,37 poin (0,36%) ke level 17.330,42

  • Indeks Straits Times menguat 7,93 poin (0,24%) ke level 3.312,86.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Bahana Securities

Pada perdagangan Kamis (13/11) IHSG turun 0,2 poin (-0,0%) ke level 5.048,67 menyikapi keluarnya data BI Rate yang flat di level 7,5% sesuai perkiraan dan defisit neraca perdagangan sebesar USD6,8 miliar di bawah perkiraan semula sebesar USD7,2 miliar.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!