Didorong Jokowi, 2 Proyek Bendungan untuk Atasi Banjir Jakarta Dilelang di 2015

Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) memastikan proyek Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi tetap dilanjutkan. Proyek ini salah satu penanganan banjir di Jakarta, selain sodetan Ciliwung yang juga ditangani oleh PU-Pera.

Proyek kedua waduk ditargetkan dimulai dilelang pada awal tahun depan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Masih lanjut. Kita target lelang tahun depan. Ini sedang dikejar terus," ujar Direktur Jenderal Sumberdaya Air (SDA) Kemen PU Pera Mudjiadi saat ditemui detikFinance di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (13/11/2014).


Saat ini, proyek bendungan ini sadang dalam proses analisis dampak lingkungan alias Amdal, dan uji kelayakan atau feasibility study.


Sambil menunggu proses tersebut, pihak PU Pera sedang mempersiapkan desain bendungan yang akan memiliki kapasitas penampungan air 11,8 juta meter kubik dan 2,4 juta meter kubik tersebut.


"Sedang buat desainnya," tegasnya.


Pembangunan Bendungan ini sempat dikabarkan batal lantaran terkendala pembebasan lahan. Biaya pembebasan lahan yang dipatok oleh masyarakat yang terdampak pembangunan bendungan dinilai terlalu mahal.


Pembangunannya dilanjutkan setelah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bendungan Ciawi direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 107,3 hektar. Sementara Bendungan Sukamahi sekitar 24,3 hektar. Luas lahan tersebut sudah termasuk tapak Bendungan dan area genangan atau waduk


(dna/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!