Damri mengaku kehandalan layanan bus buatan Tiongkok sangat teruji bahkan tidak kalah dengan bus buatan Eropa.
"Betul, bus Tiongkok (Zong Tong) nggak dengan bus buatan Eropa," kata Senior Manager dan Perencanaan Rekayasa Teknik Dono Unggul kepada detikFinance, Selasa (11/11/2014).
Dono menjelaskan kehandalan bus, apapun mereknya sangat tergantung pada perawatan hingga ketersediaan suku cadang.
"Yang penting perawatan sama layanan purna jual yakni ketersediaan spare part," jelasnya.
Bus Zhong Tong yang dikelola Damri saat ini sudah memasuki usia 2 tahun. Selama 2 tahun, armada bus Damri memiliki tingkat keandalan sesuai ketentuan. Dari 66 unit bus buatan Tiongkok, sebanyak 60 bus beroperasi melayani koridor 1 dan 8. Sistem perawatan dilakukan merujuk pada jarak tempuh.
"Selama ini mencapai SGO (Siap Guna Operasi) yang ditetapkan yakni kita ada 66 bus. Sebanyak 6 bus sebagai cadangan sisannya siap jalan sebanyak 60 unit," sebutnya.
Terkait kenyamanan hingga mesin, Damri menentukan sendiri spesifikasinya. Untuk mesin, bus Zhong Tong buatan Tiongkok memakai mesin buatan Korea Selatan yakni Doosan.
"Hanya di body dan lain-lain seperti elektrikal yang buatan China," ujarnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
