Beli Rumah Sekarang! Harga Bakal Naik 15% Setelah Kenaikan BBM dan Upah Buruh

Jakarta -Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) memprediksi harga jual rumah akan naik sekitar 10-15% menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Pasalnya, harga bahan baku rumah dipastikan ikut naik.

"Kita juga tahu dalam waktu dekat ini kita akan ada kenaikan BBM. Nah, harga properti ini juga akan naik disesuaikan dengan harga ongkos material," ujar Ketua Umum REI Eddy Hussy ditemui di Real Estate Expo JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2014).


Selain itu, kata Eddy, naiknya upah buruh juga dipastikan akan mengerek harga jual rumah. Maka dari itu, Eddy menambahkan, sekarang saat yang tepat untuk membeli rumah.


"Jika memang masyarakat butuh, ini adalah waktu yang paling tepat kita berinvestasi (properti) sebelum naiknya BBM," ujarnya.


Pihaknya masih menghitung besaran pasti untuk kenaikan harga rumah tersebut. Ia menunggu kepastian dari pemerintah soal harga BBM dan imbasnya terhadap harga bahan-bahan baku rumah.


"Belum tahu karena kenaikan ada pada harga materialnya. Jadi kita nanti bisa buat perhitungannya. Kisaran naik 10-15% tapi semua bergantung pada harga suplier bahan material," katanya.


Ia mengatakan, dampak dari naiknya harga rumah ini tidak terlalu besar terhadap daya beli masyarakat. Namun justru dampaknya baik untuk ekonomi Indonesia.


"Harus beli (rumah) segera karena sebelum BBM naik," ujarnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!