IHSG Stagnan Buka Perdagangan Akhir Pekan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 1 poin membuka perdagangan akhir pekan. Investor kembali memilih lakukan aksi tunggu sampai ada kepastian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.200 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.205 per dolar.


Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 1,030 poin (0,02%) ke level 5.047,638. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 0,259 poin (0,03%) ke level 864,293.


Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (14/11/2014), IHSG naik tipis 0,151 poin (0,01%) ke level 5.048,819. Indeks LQ45 turun tipis 0,225 poin (0,03%) ke level 864,327.


Indeks bergerak fluktuatif, naik-turun antara zona positif dan negatif. Belum ada katalis positif yang bisa jadi penggerak saham-saham.


Hingga pukul 90.5 waktu JATS, IHSG mundur 1,643 poin (0,03%) ke level 5.047,025. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,674 poin (0,08%) ke level 863,815.


Kemarin IHSG kembali stagnan setelah seharian bergerak di zona merah. Investor cenderung lakukan aksi tunggu menanti kepastian naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!