Rencana Pembangkit Listrik Terbesar Dunia di Cilacap dan Misteri Investornya


//images.detik.com/content/2014/11/10/1034/pltu.jpg

Jakarta - Untuk mencegah krisis listrik terjadi di wilayah Jawa-Bali pada 2018, pemerintahan pimpinan Joko Widodo (Jokowi) akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Cilacap, Jawa Barat berkapasitas 5 x 1.000 megawatt (MW).

Pembangkit ini untuk mengatasi mandeknya proyek PLTU Batang di Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 MW. PLTU di Batang ini masih terkendala masalah lahan.


"Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyatakan, dalam lima tahun ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencegah krisis listrik terjadi, harus ada pembangunan pembangkit listrik sebanyak 35.000 MW," ungkap Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo pekan lalu.


"Diputuskan untuk mencegah krisis listrik terjadi dan menopang pertumbuhan ekonomi dibangun PLTU kapasitas 5.000 MW di Cilacap dan akan selesai dalam waktu 7 tahun," tambah Indroyono.


Berikut gambaran soal rencana pembangunan PLTU Cilacap ini, seperti dirangkum, Senin (10/11/2014).