Temui Jokowi, Bupati Kudus Usul Kredit Petani Berbunga 6%

Jakarta -Bupati Kabupaten Kudus, Musthofa pagi ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Musthofa ingin mengajukan program kredit yang pro rakyat.

Program yang ditawarkan Musthofa ke Jokowi adalah Kredit Usaha Produktif (KUP). Program ini akan dilaksanakan tahun ini.


"Saya menghadap beliau, untuk menyampaikan rencana program KUP. Ini adalah Kredit Usaha Produktif. Di mana saat ini pelaksanaan. Tadi kita paparkan, bahwa untuk memenuhi pelaksanaan, di mana kalau ini akan kita cobakan di Kabupaten Kudus," kata Musthofa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).


KUP, terang Musthofa, ditujukan memberikan bantuan kredit pada masyarakat kecil yang bankable (belum layak dapat bantuan bank). "Sasarannya untuk menyentuh pada seluruh masyarakat. Kali ini akan diujicobakan pada kabupaten kami," ucap Musthofa.


Musthofa mengatakan, program kerakyatan ini sesuai dengan program pemerintah Jokowi yang ingin menyentuh langsung masyarakat. Dikatakan program ini mudah diaplikasikan dengan cicilan rendah.


"Cukup sederhana, semua pembiayaan melalui bank dengan lembaga penjaminan. Ini merubah mindset bahwa saat ini masyarakat ketika menerima dana bantuan dari pemerintah bukanlah Bansos. Ini nanti keluar kartu KUP. Nilainya Rp 5-20 juta. Pengawasannya mudah, mulai diidentifikasi, bekerja, kemudian ada pendamping wirausaha. Hampir 10-20 persen masyarakat bisa mengakses ini. Ini ada dari mulai usaha petani, ternak, pedagang. Ini kan lumayan cukup besar di kabupaten. Ini untuk membantu masyarakat yang tidak mampu mengakses lembaga keuangan dengan lembaga jaminan. Saya minta bunganya 6 persen. Pokoknya pro rakyat," jelasnya.


"Ini usulan kami pada presiden, dan beliau menyerahkan untuk melaksanakan di Kudus dulu," tambahnya.


(jor/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com