Borong Ratusan Airbus, Lion Air Juga Siapkan Armada untuk Malindo Air

Jakarta - Lion Air baru saja menggaet Airbus untuk menyediakan ratusan pesawat A320. Nantinya pesawat tersebut bisa saja digunakan maskapai penerbangan patungan Lion dan NADI Malaysia, Malindo Air.

Malindo Air siap terbang perdana pada Jumat (22/3/2013) ke Kota Kinabalu.


CEO dan Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana mengatakan sesuai dengan pasar pihaknya akan mempertimbangkan pemakaian A320 tersebut.


"Tergantung pasar," jelasnya ketika dikonfirmasi The Star seperti dikutip detikFinance, Rabu (20/3/2013).


Untuk sementara ini, Malindo telah memiliki dua pesawat Boeing 737-900ER terbaru yang dibeli ketika Barrack Obama mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu.


Sampai akhir tahun 2013 ini, Malindo akan menerima lusinan pesawat dari Boeing dan ditargetkan akan mencapai 100 pesawat hingga 5 tahun kedepan. Rusdi Kirana memang memesan 230 pesawat Boeing 737 dan 787.


Rusdi Kirana kini memiliki Lion Air, Wings Air dan Batik Air serta Malindo sendiri dengan kepemilikan 49% bersama NADI Malaysia.


Selain Lion sendiri dan Malindo, Rusdi mengatakan A320 yang baru saja deal pembeliannya dengan Airbus akan digunakan oleh Batik Air.


Rusdi percaya, efisiensi penggunaan bahan bakar A320 akan menguntungkan Lion Air Group.


Lion Air sendiri menguasai 45% seluruh pangsa pasar penerbangan di Indonesia.


Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.


NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.


Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur). Rute utama Malindo Airways yakni antara Indonesia-Malaysia dan domestik seperti ke Sabah dan Sarawak.


(dru/ang)