Bulog Janji Raskin 2013 Kali Ini Sesuai Standar Nasional

Jakarta - Program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (Raskin) telah diluncurkan. Akan tetapi, jika mengingat tahun sebelumnya, banyak ditemukan beras yang secara kualitas tidak bagus.

Bagaimana dengan kualitas raskin di tahun 2013?


Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Agusdian Fariedh menuturkan beras ini sudah tergolong dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu dengan kategori jenis medium.


"Medium broken 20%. Ini sudah berdasarkan SNI," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran raskin 2013, di kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba, Senin (18/3/2013).


Ia menyatakan, beras yang disalurkan merupakan beras dalam negeri. Agus mengaku telah mempersiapkan dari tahun lalu dengan membeli dari petani dalam negeri sebanyak 6,7 juta ton.


"Jadi ada 6,7 juta ton yang kita sudah beli dalam negeri. Karena memang raskin beras dalam negeri semua," jelasnya.


Jika nanti ditemukan beras yang tidak sesuai dengan jenis yang seharusnya, maka masyarakat dapat melaporkan ke unit pengaduan Bulog yang sudah disebar di desa-desa distributor. Ia memastikan, Bulog akan menerima pengaduan 24 jam dalam sehari dan siap menukarkan beras tersebut.


"Kalau itu ada komplain segera di tukar. Jadi jangan disimpan, langsung saja kasih tau, pasti kami ganti," sebutnya.


Ia memastikan, sampai dengan ke pelosok Indonesia raskin akan disalurkan. Data penerima telah dikoordinasikan dengan Badan Pusat Statistik.


"Pokoknya daerah-daerah seluruh Indonesia sampai di pelosok-pelosok. Ini sebetulnya di daerah itu sudah ada tim monitoring di desa dan kecamatan. Jadi itu unit pengaduan masyarakat," pungkasnya.


(dru/dru)